SASARAN STRATEGIS OPD |
NAMA PROGRAM |
NAMA KEGIATAN |
NAMA SUB KEGIATAN |
INDIKATOR SASARAN OPD |
SASARAN PROGRAM |
INDIKATOR KINERJA PROGRAM |
SASARAN KEGIATAN |
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN |
SATUAN KEGIATAN |
SASARAN SUB KEGIATAN |
INDIKATOR KINERJA SUB KEGIATAN |
SATUAN |
target 2024 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Terwujudnya iklim perdagangan yang sehat dan berdaya saing | PROGRAM PENGEMBANGAN EKSPOR | Penyelenggaraan Promosi Dagang Melalui Pameran Dagang dan Misi Dagang bagi Produk Ekspor Unggulan yang Terdapat pada 1 (Satu) Daerah Kabupaten/Kota | Peningkatan Citra Produk Ekspor | Ekspor perdagangan | Meningkatnya Eksport | Persentase tingkat pertumbuhan nilai ekspor bersih perdagangan | Meningkatnya promosi dagang melalui pameran dagang bagi produk eksport unggulan yang terdapat pada 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota | Jumlah UKM yang mampu mengembangkan usaha ekspor unggulan yang terdapat dalam satu (1) Daerah Kabupaten/Kota | UKM | Meningkatnya UMKM yang melakukan ekspor | Jumlah Produk Unggulan Eksport Derah yang disusun materi promosi | Angka | 25 |
Terwujudnya industri berbahan baku dan sumber daya lokal ,mandiri, berdaya saing, maju dan industri hijau | PROGRAM PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI INDUSTRI NASIONAL | Penyediaan Informasi Industri untuk Informasi Industri untuk IUI, IPUI, IUKI dan IPKI Kewenangan Kabupaten/Kota | Diseminasi, Publikasi Data Informasi dan Analisa Industri Kabupaten/Kota Melalui SIINas | Peningkatan daya saing sektor industri | Meningkatnya jumlah IKM yang masuk dalam Sistem Informasi Industri | Tersedianya informasi secara lengkap dan terkini | Angka | Terdiseminasi dan Terpublikasikannya Data Informasi dan Analisis Industri Kabupaten/Kota Melalui SIINAS | Jumlah Dokumen Hasil Diseminasi dan Publikasi Data Informasi dan Analisis Industri Kabupaten/Kota Melalui SIINas | Angka | 1 | ||
Terwujudnya iklim perdagangan yang kondusif | PROGRAM PENGGUNAAN DAN PEMASARAN PRODUK DALAM NEGERI | Pelaksanaan Promosi, Pemasaran dan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri | Pelaksanaan Promosi Penggunaan Produk Dalam Negeri di Tingkat Kabupaten/Kota | Stabilitas harga kebutuhan pokok | Meningkatnya Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri | Persentase penyelenggaraan promosi perdagangan | Meningkatnya pelaksanaan promosi, kemitraan pemasaran dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri di tingkat Kabupaten/Kota | Jumlah UKM yang melaksanakan promosi , kemitraan pemasaran dan penggunaan produk dalam negeri di tingkat Kabupaten/Kota | UMKM | Meningkatnya pelaksanaan promosi, pemasaran, peningkatan penggunaan produk dalam negeri di Tingkat Kabupaten / Kota | Jumlah UMKM yang Melakukan Pemasaran Produk Dalam Negeri Melalui Kemitraan dengan Retail, Marketplace, Perhotelan dan Jasa Akomodasi | Angka | 100 |
Pemasaran dan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri di Tingkat Kabupaten/Kota | Stabilitas harga kebutuhan pokok | Meningkatnya Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri | Persentase penyelenggaraan promosi perdagangan | Meningkatnya pelaksanaan promosi, kemitraan pemasaran dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri di tingkat Kabupaten/Kota | Jumlah UKM yang melaksanakan promosi , kemitraan pemasaran dan penggunaan produk dalam negeri di tingkat Kabupaten/Kota | UMKM | Terlaksananya kemitraan pemasaran produk UMKM dengan Retail, Marketplace, Perhotelan dan Akomodasi | Jumlah UMKM yang Melakukan Pemasaran Produk Dalam Negeri Melalui Kemitraan dengan Retail, Marketplace, Perhotelan dan Jasa Akomodasi | Angka | 115 | |||
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DISTRIBUSI PERDAGANGAN | Pembangunan dan Pengelolaan Sarana Distribusi Perdagangan | Fasilitasi Pengelolaan Sarana Distribusi Perdagangan | Stabilitas harga kebutuhan pokok | Meningkatnya Sarana Distribusi Perdagangan | Prosentase Pasar dalam kondisi Baik | Meningkatnya Pembangunan Sarana Distribusi Perdagangan (Pasar) | Prosentase jumlah pasar yang direhab | % | Fasilitasi Pengelolaan Sarana Distribusi Perdagangan | Jumlah Fasilitasi Pengelolaan Sarana Distribusi Perdagangan | Angka | 23 | |
Penyediaan Sarana Distribusi Perdagangan | Stabilitas harga kebutuhan pokok | Meningkatnya Sarana Distribusi Perdagangan | Prosentase Pasar dalam kondisi Baik | Meningkatnya Pembangunan Sarana Distribusi Perdagangan (Pasar) | Prosentase jumlah pasar yang direhab | % | Sarana Distribusi Perdagangan (Bangunan Pasar) | Jumlah Sarana Distribusi Perdagangan | Angka | 5 Unit | |||
Pembinaan Terhadap Pengelola Sarana Distribusi Perdagangan Masyarakat di Wilayah Kerjanya | Pemberdayaan Pengelola Sarana Distribusi Perdagangan | Stabilitas harga kebutuhan pokok | Meningkatnya Sarana Distribusi Perdagangan ( Pedagang Kaki Lima ) | Persentase jumlah Pedagang kaki lima yang terbina | Meningkatnya pelaksanaan kedisiplinan pedagang kaki lima terhadap aturan-aturan | Jumlah pembinaan terhadap pedagang kaki lima | orang | Meningkatan sumber daya pengelola Pasar yang Terbina | Jumlah Dokumen Hasil Pembinaan dan Pengendalian kepada Pengelola Sarana Distribusi Perdagangan" | Angka | 1 | ||
Pembinaan dan Pengendalian Pengelola Sarana Distribusi Perdagangan | Stabilitas harga kebutuhan pokok | Meningkatnya Sarana Distribusi Perdagangan ( Pedagang Kaki Lima ) | Persentase jumlah Pedagang kaki lima yang terbina | Meningkatnya pelaksanaan kedisiplinan pedagang kaki lima terhadap aturan-aturan | Jumlah pembinaan terhadap pedagang kaki lima | orang | Pedagang kaki lima yang terbina | Jumlah Dokumen Hasil Pembinaan dan Pengendalian kepada Pengelola Sarana Distribusi | Angka | 1 dokumen | |||
PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA | Administrasi Pendapatan Daerah Kewenangan Perangkat Daerah | Analisa dan pengembangan retribusi daerah , serta penyusunan kenijakan retribusi daerah | Stabilitas harga kebutuhan pokok | Meningkatnya pelaksanaan Penunjung Uruasan Pemerintahan Daerah Kabupaten / Kota | Peningkatan pendapatan asli daerah | Meningkatnya Administrasi pendapatan daerah kewenangan perangkat daerah | Jumlah Pendapatan Retribusi Pasar | Rupiah | Meningkatnya Analisa dan pengembangan retribusi daerah , serta penyusunan kenijakan retribusi daerah | Jumlah Dokumen Hasil Analisis serta Pengembangan Retribusi Daerah dan Kebijakan Retribusi Daerah | Angka | 1 | |
PROGRAM STABILISASI HARGA BARANG KEBUTUHAN POKOK DAN BARANG PENTING | Pengawasan Pupuk dan Pestisida Bersubsidi di Tingkat Daerah Kabupaten/Kota | Pengawasan Penyaluran dan Penggunaan Pupuk dan Pestisida Bersubsidi | Stabilitas harga kebutuhan pokok | Meningkatnya pengendalian harga dan stock barang kebutuhan pokok dan penting ditingkat pasar Kabupaten / Kota | Persentase jumlah komoditi barang kebutuhan pokok dan barang penting yang tersedia | Meningkatnya Pengawasan Pupuk dan Pestisida | Jumlah pengawasan yang dilaksanakan | kali | Meningkatnya distributor pupuk dan pestisida bersubsidi yang terawasi | Jumlah Laporan Pengawasan Penyaluran dan Penggunaan Pupuk dan Pestisida Bersubsidi dengan Realisasi Minimal 90% | Angka | 12 | |
Pengendalian Harga, dan Stok Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting di Tingkat Pasar Kabupaten/Kota | Pemantauan Harga dan Stok Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting pada Pelaku Usaha Distribusi Barang dalam 1 (Satu) Kabupaten/Kota | Stabilitas harga kebutuhan pokok | Meningkatnya pengendalian harga dan stock barang kebutuhan pokok dan penting ditingkat pasar Kabupaten / Kota | Persentase jumlah komoditi barang kebutuhan pokok dan barang penting yang tersedia | Tersedianya daftar harga kebutuhan pokok | Jumlah komoditi barang kebutuhan pokok dan barang penting yang terpanting | Jenis | Pemantauan harga dan stock barang kebutuhan pokok dan barang penting pada pelaku usaha distribusi barang dalam 1 ( satu ) Kabupaten / Kota | Jumlah Laporan Pemantauan Harga dan Stok Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting pada Pelaku Usaha Distribusi Barang dalam 1 (Satu) Kabupaten/Kota | Angka | 12 | ||
PROGRAM STANDARDISASI DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN | Pelaksanaan Metrologi Legal, Berupa Tera, Tera Ulang, dan Pengawasan | Pelaksanaan Metrologi Legal, Berupa Tera, Tera Ulang | Stabilitas harga kebutuhan pokok | Meningkatnya Standarisasi dan Perlindungan Konsumen | Persentase alat – alat ukur, takar, timbang dan perlengkap annya (UTTP) bertanda tera sah yang berlaku | Meningkatnya Pelaksanaan metrologi legal berupa tera. Tera ulang , dan pengawasan | Persentase alat – alat ukur, takar, timbang dan perlengkap annya (UTTP) bertanda tera sah yang berlaku | % | Meningkatnya jumlah alat UTTP yang ditera/ tera ulang | Jumlah Alat Ukur, Alat Takar, Alat Timbang, dan Alat Perlengkapan Ditera Ulang | Unit | 3.575 | |
Pengawasan/Penyuluhan Metrologi Legal | Stabilitas harga kebutuhan pokok | Meningkatnya Standarisasi dan Perlindungan Konsumen | Persentase alat – alat ukur, takar, timbang dan perlengkap annya (UTTP) bertanda tera sah yang berlaku | Meningkatnya Pelaksanaan metrologi legal berupa tera. Tera ulang , dan pengawasan | Persentase alat – alat ukur, takar, timbang dan perlengkap annya (UTTP) bertanda tera sah yang berlaku | % | Meningkatnya jumlah pelaku usaha di bidang metrologi legal yang dibina | Jumlah Pelaku Usaha di Bidang Metrologi Legal yang dibina | Angka | 300 |